Potensi Industri Akuakultur: Jurusan Kuliah Sepi Peminat

Source:Dudits/Istock

Jakarta, BeriTanya-- Di era industri 4.0 ini, industri akuakultur telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat dalam memenuhi permintaan akan sumber protein hewani yang berkelanjutan. Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dan kualitas produksi yang tinggi, diperlukan peran penting dari para ahli yang terlatih dalam bidang ini. Di sinilah peran juruasan akuakultur menjadi krusial dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan keberlanjutan dalam industri budidaya organisme air, terutama ikan dan udang.

Jurusan akuakultur, atau budidaya perairan adalah jurusan yang mempelajari mendalam tentang prinsip-prinsip akuakultur, meliputi teknik budidaya, pengelolaan lingkungan, pemeliharaan, dan pengawasan budidaya terhadap ikan, udang, moluska, dan organisme air lainnya. 

Salah satu peran utama jurusan akuakultur adalah memastikan bahwa praktek-praktek budidaya yang dilakukan sesuai dengan standar kualitas dan keberlanjutan pada parameter lingkungan, seperti kualitas air, suhu, dan ketersediaan pakan, untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan organisme air. Selain itu, bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mencegah penyebaran penyakit serta mengelola limbah yang dihasilkan selama budidaya berlangsung.

Keberadaan jurusan akuakultur sangat penting dalam mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan mengoptimalkan hasil panen. Mereka terampil dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang nutrisi dan pakan yang tepat, metode pembiakan dan penetasan yang efektif, serta strategi pemeliharaan dan manajemen yang optimal. Dengan pemahaman ini, mereka dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi kerugian, dan meningkatkan kualitas hasil budidaya dan juga dapat membantu menerapkan teknologi baru, seperti sistem pemeliharaan yang terotomatisasi dan ramah lingkungan, untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasi budidaya.

Dalam meningkatkan industri akuakultur di Indonesia, ada satu hal yang menjadi masalah yaitu sepinya peminat jurusan kuliah ini, memang jurusan-jurusan favorit seperti teknik, kedokteran, hukum masih menjadi yang teratas dengan peminat terbanyak di Indonesia. 

Padahal jurusan akuakultur ini memiliki potensi dalam perkembangannya beberapa tahun nanti. Tidak bisa dipungkiri, jurusan akuakultur ini masih sangat sedikit yang mengenal dan mencari tahu lebih dalam, tak jarang jurusan ini menjadi opsi terakhir bagi para calon mahasiswa untuk memilih jurusan agar sekedar kuliah di PTN.

Namun, kini berbagai macam start-up millenial bidang perikanan dan akuakultur yang sudah mulai berkembang dan banyak yang mendapatkan pendaaan industri, seperti eFishery, Aruna, Banoo.id, Minapoli, JalaTech, dan lain-lain. 

Kesuksesan tersebut bisa menjadi sebuah cara untuk mengajak serta memberikan pemahaman lebih tentang jurusan perikanan dan akuakultur agar para generasi muda paham dan sadar bahwa kekayaan laut di Indonesia sangat besar, apalagi saat ini industri perikanan budidaya sudah terus dan meningkat sebsar 49% dari produk perikanan global. Lulusan akuakultur juga tidak hanya menjadi pembudidaya saja, ada berbagai profesi yang bisa diambil jika nanti menekuni bidang ini, berikut.

  • Aquaculture Engineer
  • Konsultan perikanan
  • Ahli riset laboratorium
  • Wirausaha perikanan
  • Kementrian KKP
  • BUMN

Secara keseluruhan, peran jurusan akuakultur sangat penting dalam industri pembudidayaan organisme air yang berkelanjutan. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka miliki, mereka membantu memastikan bahwa produksi akuakultur dilakukan dengan cara yang efisien, berkelanjutan, dan juga bisa menerapkan ilmu untuk bisa dibagi kepada para petambak dalam permasalahan yang dialami sehari hari. 

Dengan didukungnya oleh akademik yang tepat dari program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, maka industri akuakultur dapat berperan sebagai indsutri yang membawa inovasi dan keberlanjutan di masa depan.

M. Nurifan Anwar

Halo, Perkenalkan Saya M. Nurifan Anwar, mahasiswa semester 5 program studi Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta, Depok. Dari pengalaman organisasi dan profesional saya, saya merasa memiliki sifat optimis dan kreatif yang membantu saya menjadi orang yang cepat belajar dan juga melatih keterampilan komunikasi saya. Minat saya terkait dengan menulis kreatif, komunikasi, produksi siaran, dan media sosial. Saya mahir dalam penggunaan Adobe Creative Suite dan Microsoft Office Suite.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama