 |
| Foto/iStock |
Dalam gemuruh suara langkah
mahasiswa yang berlarian menuju kampus, ada satu sosok yang menyusuri lorong
dengan penuh semangat. Nama mahasiswa itu adalah Andrea, namun ia lebih akrab
dipanggil De. De bukanlah mahasiswa biasa; ia menghadapi kehidupan dengan kursi
roda dan semangat yang tak terbatas.
Di Fakultas Ilmu Komputer, De bukan
hanya mahasiswa yang tekun, tetapi juga pionir semangat bagi teman-temannya.
Keinginannya untuk meraih prestasi tertinggi di Fakultas Ilmu Komputer seolah
menjadi sebuah melodi yang ia putar setiap harinya.
De memulai perjalanannya di dunia
perkuliahan dengan penuh semangat. Ia menjadi mahasiswa yang rajin, selalu
hadir di setiap kuliah dan memberikan kontribusi berharga. Ketika
teman-temannya sibuk dengan rutinitas, De sudah terlibat dalam berbagai proyek riset
dan pengembangan.
Salah satu sahabat terdekat De
adalah Maya. Meskipun De memiliki keterbatasan fisik, namun semangatnya
membuatnya dicintai oleh banyak orang, termasuk Maya.
"De, kamu luar biasa, tahu?
Meskipun kursi rodamu membawamu ke mana-mana, tapi semangatmu yang
menginspirasi kita semua," ujar Maya dengan tulus.
De tersenyum, "Teman sejati
adalah mereka yang melihat melodi indah di balik perbedaan kita, Maya."
Ketika memasuki semester akhir, De
memutuskan untuk fokus pada proyek akhirnya. Ia memilih topik yang tidak hanya
menantang, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Proyeknya tentang aplikasi untuk membantu mahasiswa disabilitas navigasi di
lingkungan kampus.
De bekerja dengan penuh dedikasi,
merangkai not-nota ide menjadi melodi inovatif. Ia tak pernah lelah berdiskusi
dengan dosen pembimbingnya, menerima saran dari teman-teman, dan terus
menyempurnakan partitur proyeknya.
Hari kelulusan tiba. Di atas
panggung, De menerima penghargaan IPK tertinggi di Fakultas Ilmu Komputer.
Melodi prestasinya terdengar merdu di hadapan ribuan mata yang bersorak. Dalam
pidatonya, De berbagi rahasia kesuksesannya.
"Ketika hidup memberimu melodi
sulit, putarlah dengan semangat. Saya percaya, setiap mahasiswa memiliki melodi
uniknya sendiri. Temukan dan mainkan dengan penuh kebahagiaan," ujar De
dengan mata berkaca-kaca.
Maya bersorak, teman-teman
bergembira, dan De memainkan melodi prestasinya dengan bangga. Di balik kursi
rodanya, ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih
mimpi tertinggi. De, sang maestro prestasi, memimpin melodi inspiratif di
kampusnya.