Foto/iStock |
Jakarta, BeriTanya -- Busi motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin. Fungsi utamanya yaitu menciptakan percikan api listrik yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin.
Seirngkali
pengguna sepeda motor di Indonesia, meyakini bahwa jika warna hitam terlihat
pada kepala busi, itu menunjukkan bahwa busi harus segera diganti dengan yang
baru.
Warna hitam pada kepala busi dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu hitam basah akibat oli dan hitam kering.
Jika hitam dan basah, ini bisa menjadi tanda bahwa oli telah
masuk ke dalam ruang bakar, mungkin disebabkan
oleh ring piston yang sudah aus atau liner piston yang tergores.
Sementara jika
dibandingkan, hitam dan kering biasanya disebabkan oleh campuran bensin yang
terlalu banyak dibandingkan udara yang masuk. Ini dapat disebabkan oleh
pengaturan yang terlalu basah atau kelebihan bensin.
Kotoran
hitam akibat pengaturan yang terlalu basah dapat menyebabkan elektroda busi
tertutup oleh kotoran, sehingga mesin sulit dinyalakan.
Tanda-tanda Busi Perlu Diganti
Meskipun
terlihat kecil, kondisi busi dapat memberikan petunjuk penting terkait
kesehatan mesin. Beberapa tanda-tanda bahwa busi perlu diganti antara lain:
1. Mesin Sulit Nyala:
Jika mesin
sulit dinyalakan, busi yang aus atau kotor mungkin menjadi penyebabnya.
Segeralah mengganti busi motor Anda agar terhinda
2. Bensin Boros
Busi yang
tidak efisien dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Maka
sebaiknya lakukan pergantian busi jika sudah merasakan hal tersebut pada motor
Anda.
3. Performa Mesin Turun
Busi
yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan getaran yang tidak biasa dan
penurunan performa mesin. Pentingnya untuk mengecek secara berkala kondisi busi
motor Anda.
Perlu
diingat bahwa tanda bahwa busi harus diganti seharusnya dilihat dari kondisi
elektroda. Jika elektroda sudah habis, rusak ataupun basah itu mungkin saatnya
untuk mengganti busi.