Resensi Film: "Melampaui Batas: Antara Mimpi dan Kenyataan di 5cm"


Foto/Instagram/@ralineshah
"5cm," film arahan Rizal Mantovani, adalah perjalanan epik yang membawa penontonnya melewati batas-batas geografis dan emosional. Berbasiskan novel laris karya Donny Dhirgantoro, film ini sukses menggambarkan pertemanan, cinta, dan petualangan sejati.

Cerita ini dimulai dengan kebiasaan lima sahabat baik: Genta, Arial, Zafran, Riani, dan Ian, yang bermimpi menjelajahi puncak tertinggi di Tanah Air, Gunung Semeru. Mereka membuat kesepakatan untuk bertemu kembali di puncak setelah enam tahun berlalu.

Pertama-tama, visual dalam "5cm" dapat diibaratkan sebagai lukisan hidup. Adegan-adegan panorama Gunung Semeru dan hutan tropisnya memukau mata penonton, memberikan nuansa magis pada perjalanan ini. Pengambilan gambar yang indah dipadukan dengan skor musik yang dramatis menciptakan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Sementara plotnya sederhana, "5cm" berhasil menangkap kompleksitas hubungan manusia dan perjuangan pribadi. Setiap karakter membawa dinamika yang unik dan menyentuh. Penonton tidak hanya menyaksikan perjalanan fisik ke puncak Semeru, tetapi juga perjalanan batin yang mengubah hidup para tokoh.

Dialog-dialog dalam film ini mampu merangkul penonton dengan kehangatan pertemanan dan melibatkan mereka dalam dilema cinta. Kata-kata bijak yang terucap di puncak Semeru benar-benar menggugah hati dan membuat penonton merenung tentang arti persahabatan sejati.

Puncak kejutan dalam film ini tidak hanya terletak di puncak Semeru. Plot twist yang disajikan secara tak terduga memberikan sentuhan magis pada cerita. Kesimpulan yang menggetarkan memicu pertanyaan filosofis tentang takdir, mimpi, dan pengorbanan.

"5cm" bukan hanya film tentang petualangan fisik melainkan juga petualangan emosional. Film ini memberikan gambaran kuat bahwa terkadang, melampaui batas tak hanya berarti mencapai puncak tertinggi, tetapi juga melewati batas-batas dalam hubungan dan batas mimpi pribadi.

Dengan penggambaran visual yang memukau, karakter yang kuat, dan pesan mendalam, "5cm" bukan sekadar film petualangan. Ini adalah karya seni yang merangkul penontonnya dalam kisah persahabatan yang melebihi tinggi Gunung Semeru, mencapai kedalaman hati dan pikiran. "5cm" mengajarkan kita bahwa terkadang, hanya dengan melampaui batas, kita dapat menemukan esensi sejati dari kehidupan.

M. Nurifan Anwar

Halo, Perkenalkan Saya M. Nurifan Anwar, mahasiswa semester 5 program studi Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta, Depok. Dari pengalaman organisasi dan profesional saya, saya merasa memiliki sifat optimis dan kreatif yang membantu saya menjadi orang yang cepat belajar dan juga melatih keterampilan komunikasi saya. Minat saya terkait dengan menulis kreatif, komunikasi, produksi siaran, dan media sosial. Saya mahir dalam penggunaan Adobe Creative Suite dan Microsoft Office Suite.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama